Link teman

Jumat, 15 Juni 2012

Tugas UAS 1C

Tugas UAS 1B

tugas UAS 1A

manfat internet bagi wirausaha

MANFAAT INTERNET DALAM WIRAUSAHA


Pilar Sukses Dalam Wirausaha
         Wirausaha, Kalau sekarang kita sering mendengar istilah entrepreneur, kebanyakan pasti mengasosiasikan dengan pengusaha. Bisa iya bisa juga tidak. Karena kalau ditilik dari artinya adalah ‘is an owner or manager of a business enterprise who makes money through risk and initiative’
Jadi kata yang paling cocok dengan kaidah bahasa Indonesia adalah wirausaha atau orang yg pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
Terlepas dari berbagai arti, maksud, serta pembagian menjadi beberapa jenis entrepreneur termasuk sosialentrepreneur dan technopreneur. Kita kembali ke arti sesungguhnya.
Semakin banyak calon wirausaha yang mempertimbangkan untuk memulai bisnis mereka sendiri, hal penting harus mereka ketahui adalah langkah-langkah apa saja yang diperlukan untuk memulai usaha.
  • Melihat      Peluang
    Langkah pertama untuk
    kewirausahaan atau Wirausaha adalah mengidentifikasi peluang. Pengusaha harus bisa melihat dan mencari kebutuhan apa yang belum terpenuhi di masyarakat. Sering kali kebutuhan ini terlihat melalui inefisiensi yang terjadi di pasar. Dari sisi inilah entrepreneur akan menemukan jalan keluar permasalahan dan lahirlah sebuah kesempatan usaha.
  • Menilai      Peluang
    Banyak pengusaha yang hanya menyimpan  jurnal yang sangat detail tentang  berbagai peluang yang datang setiap hari. Sedangkan untuk bisa mengidentifikasi peluang dibutuhkan ketrampilan dan kreatifitas tertentu. Begitu juga saat menganalisa, menghitung dan menilai peluang yang datang. Setiap kesempatan harus dinilai dan dihitung termasuk kebutuhan sumber daya manusia dan sumber daya keuangan, penilaian dan perhitungan yang dilakukan akan menentukan berhasil atau tidaknya sebuah usaha.
  • Memilih     Peluang
    Salah satu risiko terbesar calon wirausaha dalam memilih kesempatan  dan menentukan kesempatan yang salah adalah penghitungan biaya. Kadang, kesalahan penghitungan biaya akan berakibat pada hal lain terutama pada usaha lain yang telah dirintis dan terbilang sukses. Di sinilah seorang entrepreneur di uji. Memilih dan memutuskan.  Setelah dipilih, tidak ada lagi penghitungan ulang atau mundur. Untuk itu entrepreneur harus fokus supaya segala upaya yang dilakukannya adalah mendorong ke arah kesempatan yang dipilih, dan tidak tercipta korban usaha akibat pilihan tersebut.
  • Melaksanakan    Peluang
    Eksekusi atau kemampuan untuk menghasilkan nilai tertinggi dari sebuah kesempatan yang diambil, membutuhkan kombinasi unik dari kreativitas, semangat, ketekunan, fokus, tanggung jawab,
    perencanaan kecerdasan, dan energi.
Entrepreneur atau wirausaha, perlu mengetahui tugas-tugas apa yang harus diselesaikan, mana yang menjadi pendorong utama supaya tugas-tugas dapat  diselesaikan dengan cara yang tepat. Rencana bisnis yang dirancang bersama seorang ahli mungkin akan memudahkan entrepreneur untuk mencari dan menemukan langkah-langkah besar untuk memastikan keberhasilan usaha.
Memahami empat langkah kewirausahaan memungkinkan pengusaha untuk memahami jalan yang akan mereka memulai dan lalui. Jalan yang penuh dengan kejutan, perangkap tersembunyi, kegembiraan yang luar biasa, kepuasan, dan dan tentu saja peluang baru untuk membangun kerajaan yang lebih besar.
Artikel - artikel Menarik Lainnya:
Pendidikan Wirausaha - Pengembangan kewirausahaan atau entrepreneurship adalah kunci kemajuan sebuah bangsa. Mengapa? Karena pendidikan wirausaha solusi atasi masalah pengangguran dan kemiskinan, yaitu dengan membuka lapangan pekerjaan atau berwirausaha. Rumusan ...
Apa tujuan anda berbisnis? Atau apa tujuan anda memiliki usaha? Jawabannya pasti hanya satu “Mendapat Laba”. Laba = uang. Untuk mewujudkan itu, banyak sekali strategi manajemen atau manajemen strategi yang ...
Manajemen Strategi, Secara sederhana manajemen dapat di artikan sebagai Perencanaan, Pengorganisasian, Pergerakan, Pengawasan dalam rangka pengambilan keputusan. Perencanaan. (Planing) Dalam menyusun suatu perencanaan hendaknya dikaji dari beberapa sisi, seperti: sisi ...
Pengangguran masih menjadi permasalahan yang belum dapat terselesaikan oleh bangsa kita. Dari tahun ke tahun semakin bertambah seiring bertambahnya kelulusan siswa. Siswa selalu merasa tidak mampu menghadapi dunia nyata hanya ...
Kita semua tahu permasalahan tanah air kita Indonesia ini yang tak pernah kunjung terselesaikan, apalagi kalau bukan Pengangguran dan kemiskinan. Banyak sekali factor yang menyebabkan dua permasalahan tersebut tidak cepat ...

Minggu, 13 Mei 2012

sistem komunikasi informasi kompsuter

skik



Gelombang I
a. Pendaftaran tanggal 1 maret s/d 17 juni 2012
b. Tes tulis tgl. 18 juni 2012
c. tes wawancara dan kesehatan 19-20 juni 2012
d. Pemgumuman tgl. 25 juni 2012
e. Daftar ulang yang dinyatakan Lulus tgl 26-16 juli 2012

Gelombang II
a. Pendaftaran tanggal 18 juni s/d 2 september 2012
b. Tes tulis tgl. 3 september 2012
c. tes wawancara dan kesehatan 4-5 september 2012
d. Pemgumuman tgl. 8 september 2012
e. Daftar ulang yang dinyatakan Lulus tgl 8-15 september 2012

Memulai perkuliahan tanggal 17 september 2012

Info Pendaftaran :
1. Mengisi formulir pendaftaran dan biaya pembayaran:
    jalur PMDK  = Rp. gratis
    Gelombang 1 = Rp. 150.000
    Gelombang 2 = Rp. 200.000
2. menyerahkan fotocopy ijazah terakhir 2 lembar yang dilegalisir ( atau surat keterangan lulus apabila belum menerima ijazah ).
3. menyerahkan Pas Foto berwarna ukuran 2x3 (2 lembar) dan 3x4 (1 lembar)
4. bagi mahasiswa yang dari PT sejenis dan untuk program B (non Reg) harus melampirkan transkip nilai.
5. jalur PMDK dinyatakan lulus tanpa mengikuti Tes Tulis / Akademik namun namun tetap harus mengikuti Tes kesehatan.
6. Tinggi badan minimal.
    - Untuk wanita 150 cm ( DIII kebidanan, S1 keperawatan )
    - Untuk laki-laki 155 cm

Selasa, 24 April 2012

kesehatan reproduksi


Kesehatan Reproduksi Remaja

Pengertian kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan kesehatan yang sempurna baik secara fisik, mental, dan sosial dan bukan semata-mata terbebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.
Sedangkan kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.
Definisi kesehatan reproduksi menurut hasil ICPD 1994 di Kairo adalah keadaan sempurna fisik, mental dan kesejahteraan sosial dan tidak semata-mata ketiadaan penyakit atau kelemahan, dalam segala hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi dan fungsi dan proses. 
Pengertian kesehatan reproduksi ini mencakup tentang hal-hal sebagai berikut: 1) Hak seseorang untuk dapat memperoleh kehidupan seksual yang aman dan memuaskan serta mempunyai kapasitas untuk bereproduksi; 2) Kebebasan untuk memutuskan bilamana atau seberapa banyak melakukannya; 3) Hak dari laki-laki dan perempuan untuk memperoleh informasi serta memperoleh aksebilitas yang aman, efektif, terjangkau baik secara ekonomi maupun kultural; 4) Hak untuk mendapatkan tingkat pelayanan kesehatan yang memadai sehingga perempuan mempunyai kesempatan untuk menjalani proses kehamilan secara aman.